Senin, 18 Oktober 2010

Akibat makan-makanan yang diharamkan

 بسم الله الرحمن الرحيم 
Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik 
QS.al-Baqarah:168- 169; QS.al-Baqarah 172-17
http://www.halalguide.info/2009/03/27/mengenal-makanan-haram/
 

Sabtu, 16 Oktober 2010

THE PILGRIMAGE TO MECCA



The last basic principle of Islam is to perform Pilgrim (Hajj) to those who are capable. The people who wanted to perform this pillar will be traveling from their homeland to Mecca with iman in their soul. They took flight from Indonesia and thus they arrived on the land of Arab, then they were picked up to Indonesian Consulate General, where they clean the body and dress an Umrah clothe, and perfumed it. They leave from Jeddah to Mecca after Isha Prayer, on the way we saw the plateau and stone hills we keep pronouncing the praise to Allah almighty on our way, which make our iman far stronger then before.
Mecca is the city of Prophet Muhammad PBUH and his birthplace; they came closer to Masjidil Haram and pray in hearth before stepping inside masjid. Their eyes, ears, and body couldn't talk nor saying anything when they saw Ka'bah with their own eyes, then they’re whispering; this is the place where the direction of Kiblah and the people from many parts of the world are praying toward this sacred thing. And nothing they found in it except the big house covered by the black clothe with the calligraphy writing stitched on it. They read some Arabic words to give praise of His greatness and omnipotent. They started thawaf rounding the Ka'bah with praying and praise upon Allah the almighty for seven times, finally I came to the small circle crack on the corner of Ka'bah to kiss a sacred stone hajarul aswad, there are a peaces of stone, they didn't see there is a danger for them and to other people came from the stone, then he lower his nose till it touch it, and pray for the goodness for him, family and Muslims.
Maqam Ibrahim is the step of foot of prophet Ibrahim, the founder and the first human who led down the foundation of Ka'bah and building. They pray behind it, to follow the prophet act, also it is compulsory to pray sunnah behind it after thawaf.
To believe Him but not to believe His creation, sometimes the pilgrimages unconsciously or consciously had done Syirik to acknowledge another god besides Allah, and it is ultimately condemned in Islam. Touching Maqam Ibrahim and wiped off to the face several times, with intention of getting blessing from it, many other things which have been done by the pilgrimage that followed others without acknowledging the meaning and the source of it.

Sya'i is to walk by reading Arabic word contents of praying and praise upon Allah between Saffa and Marwah for seven times back and forward, as the prophet Muhammad PBUH had done it before. The story of Sya'i is narrated to the Prophet Ibrahim's wife, Siti Hajar, she and her son Ismail in that time walking and running in small steps for several times between saffa and marwah to find the water, finally Allah presented them the water from the food step of Ismail, the water come out from the earth, which is known as Zam Zam. The water continuously flowing till now, giving the advantageous to the Arabs and their land.
Pilgrimage have to brought a peaces of stone and to throw it to jamarat in Mina, the side place out of Mecca, the stone should be thrown by the pilgrimage on their own or by some one others, however, it must follow the practice which had done by the prophet. But, during the practicing there are a number of pilgrimages who are innocently throwing a thing other then stone, such as a shoe, shock, wood, etc. and they were throwing the stone with an anger and some rudeness words, they were claiming that they are throwing a jinn or shaitan. But exactly it is not, it is just a big stone which is called jamarat and the pilgrimage had not to show a kind of anger or other abusing words but they ought to say Bismillahi Allahu Akbar in the name of Allah the almighty. Obviously the meaning of throwing the stone by mentioning the praise upon Allah is to accustom the pilgrimage to the saying of praising upon His greatness, as the obligation between creatures to his creator.
Hajj is to perform religious duties, the action is by visiting the holy places and to invest the whole body and property to Him alone and confessing the sins and to be sincere in every acts merely for Him. On the occasion of Hajj there will be no compare between a rich and a poor, a strong and a weak, a black skin and white, a king and a slave. Every human being is same in front of Him, each one are wrapped only by white clothe to cover their 'aurat or privy parts. Thus Islam taught every Muslims to be equal to others and to disregard the dignity as a big thing in this world, because the human are a small thing their head couldn't touch the sky and grab the whole earth in their hand. And finally all of them will be returned to their source.
With the passing of years the development is took place and the human increasing further and further, which will require the larger space for the pilgrimage in performing the hajj and avoiding the massive and unexpected substance which may occur due to the small space in performing hajj. Related to this matter there are many controversial opinions from the ulama or the scholars commenting on this matter, such as Sya'i on the second floor of masjid, mabit, to remain a night at a place, and many other matters. Sya'i at the second floor of masjid to my opinion is allowed, due to the insufficient place around ka'bah, furthermore, in the second floor the space is larger and the distance is more far to that of around ka'bah. While, mabit, to remain a night at a place called Mina, with the insufficient place to stay inside Mina, the ulama has decided in expanding the boundary, so that, the pilgrimage do not worry of remaining outside the previous boundary during the prophet time, because it is also important to avoid the inconvenient due to the massive place.
Finally, the reward for Muslim who had done pilgrimage is nothing save Jannah or paradise. The Muslim who had done the last pillar of Islam should keep in mind that they had completed the whole five pillars of Islam, now, the only believing on the oneness of Allah and always asking forgiveness whenever the irreligious action and the whisper of Shaitan hindering. Allah has mentioned in the Qur'an:
"And O my people! Let not my Shiqaq (enmity, anger and opposition) cause you to suffer the fate similar to that of the people of Nuh or of Hud or of Salih, and the people of Lut are not far off from you!
"And ask forgiveness of your Lord and turn unto him in repentance. Verily, my Lord is Most Merciful, Most Loving." (Hud 89-90).بسم الله الرحمن الرحيم

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN


Sebagai seorang guru, sangat perlu memahami perkembangan peserta didik. Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembangan fisik, perkembangan sosioemosional, dan bermuara pada perkembangan intelektual. Perkembangan fisik dan perkembangan sosio sosial mempunyai kontribusi yang kuat terhadap perkembangan intelektual atau perkembangan mental atau perkembangan kognitif siswa.
Pemahaman terhadap perkembangan peserta didik di atas, sangat diperlukan untuk merancang pembelajaran yang kondusif yang akan dilaksanakan. Rancangan pembelajaran yang kondusif akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga mampu meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang diinginkan. 


1. Perkembangan Fisik Anak/Siswa
Anak masuk kelas satu SD atau MI berada dalam periode peralihan dari pertumbuhan cepat masa anak anak awal ke suatu fase perkembangan yang lebih lambat. Ukuran tubuh anak relatif kecil perubahannya selama tahun tahun di SD. Pada usia 9 tahun tinggi dan berat badan anak laki laki dan perempuan kurang lebih sama. Sebelum usia 9 tahun anak perempuan relatif sedikit lebih pendek dan lebih langsing dari anak laki laki.
Pada akhir kelas empat, pada umumnya anak perempuan mulai mengalami masa lonjakan pertumbuhan. Lengan dan kaki mulai tumbuh cepat. Pada akhir kelas lima, umumnya anak perempuan lebih tinggi, lebih berat dan lebih kuat daripada anak laki laki. Anak laki laki memulai lonjakan pertumbuhan pada usia sekitar 11 tahun. Menjelang awal kelas enam, kebanyakan anak perempuan mendekati puncak tertinggi pertumbuhan mereka. Periode pubertas yang ditandai dengan menstruasi umumnya dimulai pada usia 12 13 tahun. Anak laki laki memasuki masa pubertas dengan ejakulasi yang terjadi antara usia 13 16 tahun.
Perkembangan fisik selama remaja dimulai dari masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan fisiologis yang mengubah manusia yang belum mampu bereproduksi menjadi mampu bereproduksi. Hampir setiap organ atau sistem tubuh dipengaruhi oleh perubahan perubahan ini. Anak pubertas awal (prepubertal) dan remaja pubertas akhir (postpubertal) berbeda dalam tampakan luar karena perubahan perubahan dalam tinggi proporsi badan serta perkembangan ciri ciri seks primer dan sekunder.
Meskipun urutan kejadian pubertas itu umumnya sama untuk tiap orang, waktu terjadinya dan kecepatan berlangsungnya kejadian itu bervariasi. Rata rata anak perempuan memulai perubahan pubertas 1,5 hingga 2 tahun lebih cepat dari anak laki laki. Kecepatan perubahan itu juga bervariasi, ada yang perlu waktu 1,5 hingga 2 tahun untuk mencapai kematangan reproduksi, tetapi ada yang memerlukan waktu 6 tahun. Dengan adanya perbedaan perbedaan ini ada anak yang telah matang sebelum anak matang yang sama usianya mulai mengalami pubertas.
2. Perkembangan Sosio emosional Anak/Siswa
Menjelang masuk SD, anak telah rnengembangkan keterampilan berpikir bertindak dan pengaruh sosial yang lebih kompleks. Sampai dengan masa ini, anak pada dasarnya egosentris (berpusat pada diri sendiri), dan dunia mereka adalah rumah keluarga, dan taman kanak kanaknya.
Selama duduk di kelas kecil SD, anak mulai percaya diri tetapi juga sering rendah diri. Pada tahap ini mereka mulai mencoba membuktikan bahwa mereka "dewasa". Mereka merasa "saya dapat mengerjakan sendiri tugas itu, karenanya tahap ini disebut tahap 'I can do it my self'. Mereka dimungkinkan untuk diberikan suatu tugas.
Daya konsentrasi anak tumbuh pada kelas kelas tinggi SD. Mereka dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk tugas tugas pilihan mereka, dan seringkali mereka dengan senang hati menyelesaikannya. Tahap ini juga termasuk tumbuhnya tindakan mandiri, kerjasama dengan kelompok, dan bertindak menurut cara cara yang dapat diterima lingkungan mereka. Mereka juga mulai peduli pada permainan yang jujur. Selama masa ini mereka juga mulai menilai diri mereka sendiri dengan membandingkannya dengan orang lain. Anak anak yang lebih muda menggunakan perbandingan sosial (social comparison) terutama untuk norma norma sosial dan kesesuaian jenis jenis tingkah laku tertentu. Pada saat anak anak tumbuh semakin lanjut, mereka cenderung menggunakan perbandingan sosial untuk mengevaluasi dan menilai kemampuan kemampuan mereka sendiri.
Sebagai akibat dari perubahan struktur fisik dan kognitif mereka, anak pada kelas besar di SD berupaya untuk tampak lebih dewasa. Mereka ingin diperlakukan sebagai orang dewasa.Terjadi perubahan perubahan yang berarti dalam kehidupan sosial dan emosional mereka. Di kelas besar SD anak laki laki dan perempuan menganggap keikutsertaan dalam kelompok menumbuhkan perasaan bahwa dirinya berharga. Tidak diterima dalam kelompok dapat membawa pada masalah emosional yang serius Teman teman mereka menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Kebutuhan untuk diterima oleh teman sebaya sangat tinggi. Remaja sering berpakaian serupa. Mereka menyatakan kesetiakawanan mereka dengan anggota kelompok teman sebaya melalui pakaian atau perilaku.
Hubungan antara anak dan guru juga seringkali berubah. Pada saat di SD kelas rendah, anak dengan mudah menerima dan bergantung kepada guru. Di awal awal tahun kelas tinggi SD hubungan ini menjadi lebih kompleks. Ada siswa yang menceritakan informasi pribadi kepada guru, tetapi tidak mereka ceritakan kepada orang tua mereka. Beberapa anak pra remaja memilih guru mereka sebagai model. Sementara itu, ada beberapa anak membantah guru dengan cara cara yang tidak mereka bayangkan beberapa tahun sebelumnya. Malahan, beberapa anak mungkin secara terbuka menentang gurunya.
Salah satu tanda mulai munculnya perkembangan identitas remaja adalah reflektivitas yaitu kecenderungan untuk berpikir tentang apa yang sedang berkecamuk dalam benak mereka sendiri dan mengkaji diri sendiri. Mereka juga mulai menyadari bahwa ada perbedaan antara apa yang mereka pikirkan dan mereka rasakan serta bagaimana mereka berperilaku. Mereka mulai mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan. Remaja mudah dibuat tidak puas oleh diri mereka sendiri. Mereka mengkritik sifat pribadi mereka, membandingkan diri mereka dengan orang lain, dan mencoba untuk mengubah perilaku mereka. Pada remaja usia 18 tahun sarnpai 22 tahun, urnumnya telah rnengembangkan suatu status pencapaian identitas.
Pada anak perempuan sekitar kelas 6 SD, sudah mencapai puncak lonjakan tinggi badan pada umur (10,5 13,5) tahun dan sudah mulai menstruasi umur (10,5 15,5) tahun. Sementara itu pada anak laki laki puncak lonjakan tinggi badan tercapai (12,515,5) tahun serta mereka juga sudah dewasa pada alat reproduksinya pada umur (12 16) tahun yaitu dengan ditandainya penyemburan pertama air mani.
Perkembangan sosio emosional, pada anak permulaan masuk SD mulai mengembangkan keterampilan berpikir, bertindak, dan pengaruh sosial yang lebih kompleks. Seiring bertambahnya kelas dan dengan berlangsungnya pendidikan dan pengajaran di sekolah, anak semakin rnengembangkan konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu termasuk mengerjakan tugas sekolah, mengevaluasi diri sendiri dibandingkan dengan orang lain. Pada akhir SMP anak sudah mencapai perkembangan sosio emosional yang lebih stabil dan sudah mengembangkan status pencapaian identitas.

PENERAPAN STRATEGI “PQ4R” DAN PORTOFOLIO PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ARAB SISWA KELAS XII BAHASA MAN I MODEL BENGKULU