Sabtu, 16 Oktober 2010

PENERAPAN STRATEGI “PQ4R” DAN PORTOFOLIO PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ARAB SISWA KELAS XII BAHASA MAN I MODEL BENGKULU

ABSTRACT
The problems focused on the research study were students weakness in Arabic vocabularies, the discrepancy of students ability in Arabic, and Students motivation in reading Arabic texts. The objectives of the research was to describe the establishment of PQ4R method and portfolio in cooperative learning type STAD as an effort to students class XII Department of Language in mastering Arabic vocabularies. The study included teacher effort in creating mutually learning climate among students and in increasing students achievement in Arabic Language. The research method was designed as class action research. The subject of this research was students of class XII Department of Language. The procedure was established in 2 cycles which in each cycle has 4 main activities i.e. planning, action, observation, and reflection. The technique of collecting data were interview, observation, and documentations. The research concluded that firts, the establishment of PQ4R method and Portofolio in learning Arabic could increase students selvesreliant to explore the mean of new vocabularies from the text and to know how to use it in their daily communication, beside these strategies had made students comprehend the text. Second, these learning method establishment could improve mutually learning climate among students. The effort to master vocabularies by portfolio strategy was more effective after learning by PQ4R method. Third, the combination of PQ4R strategy and Portfolio in Cooperative Learning type STAD proved overcome students learning problems. The portfolio strategy helps students in memorizing new vocabularies, moreover the students with the discrepancy skill in Arabic able to discuss with their friends, meanwhile providing the Quis based on the reading material have create learning climate more competitif. It had encouraged the teacher to give a reward for the best students achievement.

Key Word : PQ4R strategy, Portfolio, mastering vocabulary
Latar Belakang penelitian ini Masalah pertama adalah minimnya kemampuan siswa dalam menguasai kosakata disebabkan oleh strategi penguasaan kosakata yang belum efektif dan kurang begitu ditekankan dalam proses belajar mengajar. Selain itu juga karena minimnya siswa yang memiliki kamus bahasa Arab ke Indonesia maupun bahasa Indonesia ke Arab. Hal ini mempersulit siswa dalam mengeksplorasi makna kata. Sehingga siswa hanya mengandalkan kosa-kata yang terdapat di dalam buku dan selebihnya siswa bertanya kepada guru tentang arti dari masing-masing kata yang sulit. Kondisi ini menjadikan siswa kurang kreatif dalam menggali kemampuan mereka mengelaborasi kosa-kata menjadi kata-kata lain yang mempunyai arti yang berbeda karena sumber informasi hanya kepada guru dan buku LKS.
Masalah kedua adalah kesenjangan kemampuan siswa yang begitu mencolok tampaknya juga menjadi kendala serius dalam proses belajar mengajar serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar. Hal ini selain secara statistik dapat dilihat dari biodata masing-masing siswa, jumlah siswa yang berlatar belakang pendidikan SMP dan MTs atau Pondok Pesantren  memiliki perbedaan yang gamblang dalam penguasaan kosa-kata maupun materi pelajaran.
Masalah ketiga yang datang dari siswa antara lain adalah bahwa kebanyakan siswa cenderung pasif dalam pembelajaran Qiraah. Indikasi ini terlihat dari respon siswa saat pembelajaran Qiraah berlangsung. Mereka kurang kreatif bertanya dan menjawab pertanyaan guru. Mereka juga terkadang malas dan enggan dalam mengerjakan tugas-tugas yang terdapat dalam buku paket baik pada saat tatap muka maupun penugasan terstruktur (home work) yang diberikan oleh guru. Mereka cenderung lebih suka bekerja secara individu. Hanya beberapa siswa yang aktif terlibat dalam diskusi di kelas. Beberapa diantara mereka juga takut apabila membuat kesalahan saat pembelajaran dan merasa ragu dalam memberikan komentar terhadap jawaban dari kelompok lain.
Rumusan masalah penelitian yang akan menjadi focus bahasan pada penelitian ini yaitu: 1) Apakah penggunaan strategi PQ4R dan portofolio dalam model pembelajaran kooperatif STAD dapat meningkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Arab siswa kelas XII Bahasa MAN I Model Bengkulu?, 2) Apakah penggunaan strategi PQ4R dan portofolio dalam model pembelajaran kooperatif STAD dapat menciptakan iklim belajar dengan teman sebaya di antara siswa kelas XII Bahasa MAN I Model Bengkulu yang berbeda latar belakang kemampuannya? 3) Sejauhmanakah penggabungan strategi PQ4R dengan portofolio dalam model pembelajaran kooperatif STAD dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Arab siswa?.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Meningkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Arab siswa kelas XII Bahasa MAN I Model Bengkulu dengan menggunakan strategi belajar PQ4R dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD, 2) Meningkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Arab siswa kelas XII Bahasa MAN I Model Bengkulu dengan menggunakan strategi portofolio dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD, 3) Meningkatkan efektifitas pembelajaran dan hasil belajar siswa dengan penggabungan strategi PQ4R dan portofolio dalam model pembelajaran kooperatif STAD.
Hipotesis tindakan  dari penelitian ini adalah jika pembelajaran membaca/Qiraah menggunakan strategi PQ4R dan portofolio maka siswa akan lebih mudah menguasai kosa-kata Bahasa Arab, dan jika pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif maka siswa akan lebih aktif dalam belajar.
Desain penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Class Action Research) yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama sama untuk peneliti dan decision maker tentang variable yang dimanipulasikan dan dapat digunakan untuk melakukan perbaikan. Alat dan sarana pengumpul data yang dipakai dalam penelitian ini antara lain: catatan guru, catatan siswa, rekaman tape recorder, wawancara, angket, photography dan berbagai dokumen yang terkait dengan siswa. Prosedur penelitian terdiri dari  4 tahap, yakni  perencanaan, melakukan tindakan, observasi, dan evaluasi. Refleksi dalam tahap siklus dan akan berulang kembali pada siklus-siklus berikutnya.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII Bahasa MAN I Model Bengkulu. Siswa di kelas ini berjumlah 34 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 22 perempuan. Pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan menerapkan strategi PQ4R dan penggunaan portofolio dalam pembelajaran bahasa Arab. Siswa kelas XII Bahasa memiliki kendala penguasaan kosa-kata sehingga berdampak pada kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yang membutuhkan waktu 4 jam pelajaran x 45 menit. Masing-masing siklus menghabiskan waktu 2 jam pelajaran terdiri dari empat kegiatan utama yaitu perencanaan, tindakan, pemantauan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama terjadi perubahan yaitu siswa mulai menggali kemampuannya dalam memahami teks bacaan dan penguasaan kosakata akan tetapi belum terjadi perubahan yang berarti dalam mengatasi permasalah pembelajaran seperti yang diungkapkan penulis pada paragraph pertama. Tidak semua siswa merespon positif penerapan strategi PQ4R namun masih terdapat beberapa siswa yang belum berpartisipasi dan kurang tertarik dalam qiraah dan skenario PBM belum berjalan maksimal. Beberapa siswa ada yang masih bingung dengan metode ini. Maka dari itu diperlukan siklus kedua untuk menerapkan metode PQ4R dan mengkombinasikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Pada siklus kedua terjadi perubahan pada sikap belajar siswa dalam pembelajaran Qira’ah dan Mufradat. Siswa sudah mulai tertarik dan bersemangat mengikuti proses dan tahapan yang terdapat dalam penerapan strategi PQ4R. Mereka aktif mengikuti setiap langkah dari strategi PQ4R, aktif menjawab kuis yang diajukan oleh guru dan mengisi tugas portofolio yang telah diberikan oleh guru. Interaksi pembelajaran sudah dapat berjalan sesuai dengan skenario yang telah direncanakan. Siswa juga nampak aktif dalam pembelajaran dan mengikuti langkah-langkah strategi PQ4R serta menjawab kuis dari model kooperatif tipe STAD dan mengisi portofolio kosa kata.
Penulis menyimpulkan bahwa berdasarkan hipotesis tindakan yang diungkapkan penulis pada bab II yaitu: 1) Jika pembelajaran membaca/Qiraah menggunakan strategi PQ4R dan portofolio maka siswa akan lebih mudah menguasai kosa-kata Bahasa Arab dan 2) jika pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif maka siswa akan lebih aktif dalam belajar, dapat dibenarkan adanya. Hal ini dikarenakan strategi PQ4R dan portofolio dibuktikan pada siswa kelas XII Bahasa MAN I Model Bengkulu dapat saling berkolaborasi dan mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran kosa-kata yang lebih efektif dalam pendekatan pembelajaran model kooperatif tipe STAD.
Simpulan penelitian yang berdasarkan dari pemaparan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diketengahkan pada bab sebelumnya, adalah: secara umum disimpulkan bahwa penerapan strategi membaca dengan PQ4R dan strategi portofolio dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai kosa-kata baru.
Secara khusus penelitian ini disimpulkan: Pertama pembelajaran dengan menggunakan strategi PQ4R dapat secara efektif meningkatkan percaya diri siswa untuk menggali makna mufradat baru dari teks bacaan dan mengetahui cara menggunakannya dalam bahasa sehari-hari, sekaligus siswa dapat memahami isi teks bacaan.
Kedua,pembelajaran dengan menggunakan strategi portofolio atau tugas unjuk kerja mandiri, dapat menjadi alat ukur keberhasilan belajar kosa-kata Bahasa Arab. Pembelajaran dengan menggunakan portofolio sebagai alat penilaian keberhasilan siswa setelah menggunakan strategi PQ4R dapat berjalan efektif sebagai upaya meningkatkan kemampuan penguasaan kosa-kata baru. Dengan portofolio, siswa merasa bahwa dirinya mampu untuk memaknai kata baru dan sekaligus menerapkannya dalam kalimat.
Ketiga,penggabungan strategi membaca PQ4R dan portofolio dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat mengatasi masalah pembelajaran di kelas XII Bahasa yaitu 1) minimnya kemampuan siswa dalam menguasai kosa-kata Bahasa Arab, 2) kesenjangan kemampuan siswa, 3) siswa cenderung pasif dalam pembelajaran Qiraah. Minimnya kemampuan kosa-kata diatasi dengan strategi portofolio yang akan memberikan ingatan terhadap kosa-kata lebih lama. Kesenjangan kemampuan siswa dapat teratasi dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dimana siswa diberikan peluang belajar dengan teman sebaya untuk berdiskusi bersama kelompok dalam rangka menemukan makna kata maupun memahami teks, langkah ini sekaligus menciptakan iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan. Pemberian kuis kepada siswa yang diiringi dengan pemberian reward atau penghargaan bagi siapa saja yang dapat menjawab kuis telah menciptakan iklim belajar yang bersaing dan kompetitif, sehingga siswa tidak lagi cenderung pasif selama pembelajaran Qiraah.
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas, maka berikut adalah beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi dari penelitian:
1.      Pembelajaran tipe STAD hendaknya memperhatikan perbedaan tingkat kemampuan siswa agar pengelompokan siswa dapat membantu membuahkan hasil maksimal dalam proses belajar dengan teman sebaya, terutama membantu siswa yang sangat lemah dalam kemampuan berbahasa Arabnya.
2.      Guru hendaknya melakukan inovasi diantaranya dengan mengimplementasikan strategi PQ4R dan menggunakan portofolio sebagai bentuk tagihan siswa untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar Qiraah dan penguasaan kosa-kata yang lebih efektif.
3.      Guru juga disarankan untuk mengajarkan implementasi strategi PQ4R dalam membaca apapun kepada siswa sehingga mereka dapat mempraktekkan secara mandiri.
4.      Guru hendaknya berupaya untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif, menyenangkan, dan kompetitif/berdaya saing yaitu dengan pendekatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang memberi peluang siswa untuk belajar kepada teman sebaya dan persaingan menjawab kuis.
5.      Guru lebih terbuka dan kreatif dalam mengkolaborasikan berbagai metode belajar untuk menemukan suatu strategi belajar yang tepat.
6.      Kepada pihak sekolah untuk mendukung adanya penelitian lanjutan dan penelitian-penelitian lainnya guna mengembangkan ilmu pendidikan dan wawasan kalangan akademisi.
 
Kata Kunci : Strategi PQ4R, Portofolio, Penguasaan Kosa-kata
بسم الله الرحمن الرحيم

1 komentar:

Brenny Novriansyah, M.Pd mengatakan...

alhamdulillah melalui PTK ini saya pernah juara di tingkat nasional lho....rekan-rekan guru yang berminat untuk memperdalam PTK, terutama tentang bagaimana cara membuat PTK yang bagus, anda boleh contact saya melalui email. bukan berarti saya lebih baik tapi saya senang sekali jika bisa sharing dengan anda. smoga sukses